Senin, 22 Agustus 2011

PERINGATAN HAUL

Pengertian Haul
Haul dalam pembahasan ini diartikan dengan makna setahun. Jadi peringatan haul maksudnya ialah suatu peringatan yang diadakan setahun sekali bertepatan dengan wafatnya seseorang yang ditokohkan oleh masyarakat, baik tokoh perjuangan atau tokoh agama/ulama kenamaan.

Tujuan Diadakannya Peringatan Haul
Peringatan haul ini diadakan karena adanya tujuan yang penting yaitu mengenang jasa dan hasil perjuangan para tokoh terhadap tanah air, bangsa serta umat dan kemajuan agama Allah, seperti peringatan haul wali songo, para haba'ib dan ulama besar lainnya, untuk dijadikan suri tauladan oleh generasi penerus.


Rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan dalam Acara Haul
a.    Ziarah ke makam sang tokoh dan membaca dzikir, tahlil, kalimah thayyibah serta membaca Al-Qur’an secara berjama’ah dan do’a bersama di makam;
b.    Diadakan majlis ta'lim, mau'idzoh hasanah dan pernbacaan biografi sang tokoh/manaqib seorang wali/ulama atau haba’ib;
c.    Dihidangkan sekedar makanan dan minuman dengan niat selamatan/shodaqoh ‘anil mayit.

Hukum Mengadakan Peringatan Haul
Selama dalam peringatan haul itu tidak ada hal yang menyimpang dari tujuan sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi atau yang difatwakan oleh para ulama, maka haul hukumnya jawaz (boleh). Jadi, salah besar jika ada orang yang mengatakan bahwa secara mutlak peringatan haul itu hukumnya haram atau mendekati syirik.

Dalil diperbolehkannya Peringatan Haul
Berikut ini ada beberapa dalil syar’i yang berkaitan dengan masalah peringatan haul dengan serangkaian mata acaranya.
a.    Hadits riwayat Imam Waqidi sebagaimana yang tersebut dalam kitab Nahjul Balaghoh hal. 399
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يزور قتلى أحد في كل حول، وإذا لقاهم بالشعب رفع صوته يقول : السلام عليكم بما صبرتم فنعم عقبى الدار. وكان أبو بكر يفعل مثل ذلك وكذلك عمر بن الخطاب ثم عثمان بن عفان رضي الله عنهم. [رواه الواقدي]
Artinya:
Adalah Rasulullah SAW. berziara ke makam syuhada’ Uhud pada setiap tahun. Dan ketika beliau sampai di lereng gunung Uhud beliau mengucapkan dengan suara keras “semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu berkat kesabaranmu, maka alngkah baiknya tempat kesudahan”. Kemudian Abu Bakar, Umar bin Khatthab dan Utsman bin ‘Affan juga melakukan seperti tindakan Nabi tersebut”.

b.    Hadits riwayat Imam Thabrani dan Imam Baihaqi :
ما جلس قوم يذكرون الله تعالى فيقومون حتى يقال لهم قوموا قد غفر الله لكم ذنوبكم وبدلت سيئاتكم حسنات. [رواه الطبراني والبيهقي]

Artinya :
“Tiada suat kaum yang berkumpul dalam satu majelis untuk berdzikir kepada Allah kemudian mereka bubar sehingga diundangkan kepada mereka “bubarlah kamu”, sungguh Allah telah mengampuni dosa-dosamu dan kejahatan-kejahatanmu telah diganti dengan kebaikan-kebaikan”. (HR. Thabarani dan Baihaqi)
c.    Hadits riwayat Imam Dailami :
ذكر الأنبياء من العبادة وذكر الصالحين كفارة، وذكر الموت صدقة، وذكر القبر يقربكم إلى الجنة. [رواه الديلمي] اهـ الجامع الصغير : 158
Artinya :
“Menyebut-nyebut para Nabi itu termasuk ibadah, menyebut-nyebut para shalihin itu bisa menghapus dosa, mengingat kematian itu pahalanya seperti bersedekah dan mengingat alam kuburitu bisa mendekatkan kamu dari surga”. (HR. Dailami)
d.    Fatwa Ulama (Syaikh Abdur Rahman al-Jaziri) dalam kitabnya al-fiqih ala madzahibil arba’ah :
وينبغي للزائرالاشتغال بالدعاء والتضرع والاعتبار بالموتى وقراءة القرآن للميت، فإن ذلك ينفع الميت على الأصح. اهـ [الفقه على مذاهب الأربعة 1/540]
Artinya :
“Sangat dianjurkan bagi orang yang berziarah kubur untuk bersungguh-sungguh mendo’akan kepada mayit dan membaca Al-Qur’an untuk mayit, karena semua itu pahalanya akam bermanfaat bagi mayit. Demikian itu menurut pendapat ulama yang paling shahih”.
Memang begitulah doktrin Ahlussunnah wal Jamaah tentang ziarah kubur dan haul. Kedua-keduanya merupakan salah satu dari sekian banyak cabang amalan qurbah yang dianjurkan dalam agama. Namun dibalik itu ada hal yang patut disayangkan karena di dalam pelaksanaannya sering terjadi kemaksiatan yang sangat mencolok yang dilakukan oleh warga kita sewaktu menghadiri acara tadi, yakni berbaurnya kaum laki-laki dan perempuan dalam satu tempat : di sarean sewaktu mereka berziarah kubur, berjubel-jubel dalam satu ruangan sewaku hadir pada acara haul atau berjejal-jejal dalam satu kendaraan (truk) yang mengangkat sewaktu mereka berangkat dan pulang dari tempat acra dll.
Maka alangkah bijaknya jika masing-masing oknum, baik panitian atau warga yang hadir mau memperhatikan fatwa ulama klasikk yang menaruh rasa saying kepada umat dengan maksud agar amaliyh mereka ini tidak tercemar denan noda-noda kemaksiatan.
Tersebut dalam kitab Al-Fatawil Kubro juz II hal 24 :
(وسئل) رضي الله عنه عن زيارة قبور الأولياء في زمن معين مع الرحلة إليها هل يجوز مع أنه يجتمع عند تلك القبور مفاسد كثيرة كاختلاط النساء بالرجال وإسراج السرج الكثيرة وغير ذلك (فأجاب) بقوله : زيارة قبور الأولياء قرية مستحبة ... إلى أن قال : وما أشار إليه السائل من تلك البدع أوالمحرمات، القربات لا تترك لمثل ذلك بل على الإنسان فعلها وإنكار البدع بل وإزالتها إن أمكنه. وقد ذكر الفقهاء في الطواف المندوب فضلا عن الواجب أنه يفعل ولو مع وجود النساء وكذا الرمل، لكن أمروه بالبعد عنهن وينهى عما يراه محرما، بل ويزيله إن قدر كما مر. اهـ
Artinya :
“Syaikh Ibnu Hajar ditanya tentang ziarah kubur para wali pada saat tertentu dan menuju ke kuburan itu, apakah itu diperbolehkan, sedangkan di situ terjadi banyak mafsadah/kemaksiatan, seperti berbaurnya kaum laki-laki dan perempuan, menyalakan lampu dalam jumlah yang banyak dan lain sebaigainya. Beliau menjawab : ziarah kubur para wali adalah suatu amal kebaikan yang dianjurkan ….. sampai kata-kata kiyai mushonnif : apa yang diisyaratkan oleh si penanya berupa tindakan bid’ah atau hal-hal yang diharamkan, jangan menjadi sebab ditinggalkannya kebaikan tersebut. Bagi seseorang tetaplah melakukannya dan ingkar/benci terhadap pelanggaran dan menghilangkannya, kalau memang memungkinkan. Para fuqaha’ menyebutkan mengenai thawaf sunat apalagi thawaf wajib agar dilakukan walaupun di situ ada banyak perempuan demikian pula lari-lari kecil. Namun mereka memerintahkan agar menjauh dari para perempauan tersebut. Demikian pula ziarah kubur tetap dilakukan akan tetapi jauhilah (berdesak-desakan dengan) kaum wanita dan cegahlah dan kalau bisa hilangkanlah hal-hal yang diharamkan seperti keterangan yang telah lewat.

115 komentar:

“Tiada suat kaum yang berkumpul dalam satu majelis untuk berdzikir kepada Allah kemudian mereka bubar sehingga diundangkan kepada mereka “bubarlah kamu”, sungguh Allah telah mengampuni dosa-dosamu dan kejahatan-kejahatanmu telah diganti dengan kebaikan-kebaikan”. (HR. Thabarani dan Baihaqi) hadist ini gak nyambung sama haul

Rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan dalam Acara Haul
a. Ziarah ke makam sang tokoh dan membaca dzikir, tahlil, kalimah thayyibah serta membaca Al-Qur’an secara berjama’ah dan do’a bersama di makam;
b. Diadakan majlis ta'lim, mau'idzoh hasanah dan pernbacaan biografi sang tokoh/manaqib seorang wali/ulama atau haba’ib;
c. Dihidangkan sekedar makanan dan minuman dengan niat selamatan/shodaqoh ‘anil mayit.

TOLONG DALIL-DALILNYA... ??

Alhamdulillah ilmu ini sangat bermanfaat , izin copas untuk dipelajari...

Adakah dalil yang melarang baca qur'an baca tahlil sedeqah dll?

@ Eva Afifah : tidak ada Dalil yang melarang membaca Al Qur'an, Al Qur'an itu Induk dari seluruh ajaran Ummat Islam, yang di dalamnya terdapat Firman2 Allah SWT.
Untuk Website Aswaja ini sangat bagus sekali Artikel nya ana salut, silakan berkunjung : http://www.mdarulhadits.blogspot.com

Luar biasa... semoga bisa dipertanggung jawabkan di hari Kiamat.. ^^

inilah orang orang yg bikin ruwet dalam islam....yg suka mecah belah umat,,, haul maulid nabi tahlilan marhabanan istigosah dan lainya ,,, mereka mereka itu mengharam kanya.. kita sbg umat muslim harus hati hati siapa kah mereka itu kalau bukan pendusta...... mereka tuh panas otak nya kalau ada ke giatan ke agamaan,,, ga mikir ngaku nya si orang islam tp slalu bikin ruwet dlm islam,,,,, kita harus tegas sama mereka,,,,

mungkin yang perlu diperhatikan isi dan teknis pelaksanaannya

Nabi Muhammad sama khalifaur raashidin kpn di haulinya??

Nabi Muhammad sama khalifaur raashidin kpn di haulinya??

Haul dibolehkan selama masih dlm ketentuan yg di ajarkan Nabi saw. Apabila diluar daripada itu maka menjadi syirik dan syirik bukanlah suatu perbuatan baik tapi bapak dari segala dosa.

Contoh sederhana Nabi ga pernah Haul padahal beliau sangat mencintai istrinya,, menurut kalian kenapa ??
Nabi Muhammad selalu diberi petunjuk oleh Allah ,, jika haul adalah sesuatu yg baik mengapa nabi muhammad tidak mengerjakannya,,, jika di dunia ini sudah banyak hadis dr para ulama yg kita tidak tau kebenarannya, kembalikan semua itu pada Al-quran.

Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?.” (QS.al-Baqoroh [2]:170)

Nabi Muhammad telah dipastikan masuk surga beliau tidak pernah mengerjakan Haul, para ulama dan para guru apakah mereka telah dipastikan masuk surga sehingga mereka mebuat acara haul dan mengatas namakan islam ??
Berpikir logis lah,, siapa yg mau kalian ikuti dan jalan mana yg kalian pilih...

@Rinrin sayang.... yang pasti kita hrs ikut Rasulullah SAW, tp bgmn caranya utk ikut? padahal kita tidak sezaman dg kehidupan Rasulullah SAW. jika bukan dr para Ulama drmn lagi?? yg jd masalah bgi kita adalah Ulama Salafussaleh sangat banyak sekali. Karenanya mari kita terus menuntut ilmu sebanyak2nya dg membuka referensi seluas2nya tanpa meninggikan Ulama yang satu dan merendahkan ulama yang lain.

Ana prnah d tanya..
Apa pndapat antum mngenai haul .. ?

Dan ana mnjawab :
Haul 3 7 25 40 100 1000 hari dst. itu..
Saya setuju konsep seperti itu dan meng-haruskan utk anggota keluarga saya utk anak, cucu, keturunan kelak smpai kiamat.
Kenapa ???
Mari kita kembali ke awal mula Islam masuk ke Indonesia (Sejarah). Indonesia d kenal dgn negara hindu pda wktu itu, mnganut budya, agama ardi dan adat.. singkat nya. Lalu Allah swt. pengutus para Wali2 nya utk berdakwah & mnyebarkan ajaran agama Islam d Indonesia.
Mayoritas pnduduk Indonesia, yg sdh mndarah daging dgn acara ritual adat istiadat ilmu hitam sihir pelet santet dsb. Sangat ssah utk brdakwah d negeri yg mengenal dan biasa berkecamuk dgn khidupan gaib ini. Tapi Allah swt lbih tau dan MAHA TAHU.

Kembali k masalah haul tdi.
Mrupakan acara ritual wajib utk stiap anggota kluarga yg mninggal di selamatkan, dgn jampi2 mantra2 dll. Yg di laksanakan. Slama 7 hri 25 hri 40 dst.. ini Budaya Hindu...
Lalu Islam masuk melalui lidah para Wali/Ulama-Nya (Termasuk Wali Songo). Lantas, apakah para Wali langsung hendak mengaharamkan, mmbid'ahkan adat kebiasaan sperti ini. Ouh tidak, itu akan mmbuat mreka menolak Islam terang2an. Krna sdh mendarah daging tdi.
Tapi para Ulama/Wali Allah ini membolehkannya, dgn syarat mengganti jampi2 & mantra2 tdi dgn doa, dgn bacaan qur'an utk Si Mayyit. Tentu mreka punya prtimbangan, keputusan dan tentunya DALIL.

Lalu bagaimna dgn Hadist Nabi saw. ttg amal yg putus kcuali 3..
Antum psti lebih tau..

Gini, di anggota keluarga itu pasti ada anak cucu keturunan si Mayyit. Maka dgn doa yg di lafadzkan oleh seorg yg berilmu & di aminkan dgn anggota kluarga anak ccu ktrunannya. Doa itu akan smpai.. Insyallah.
Lalu bagaimna dgn masyrakat yg hadir ?
Bukankah mreka bkan anggota kluarga ?
Ya benar, lalu bagaimna dgn doa yy d baca pda saat sholat mayyit.. ? Pda takbir ke 3 & 4 "Ya Allah ampuni kesalahan & dosanya si mayyit, sayangi dia ya Allah, terima dia di sisimu dst.
Doa sampai dgn dalil sholat mayyit..

Itu yg saya ketahui Mas Obby, mengenai haul.

Dan hal itu di perkuat dgn informasi yg sya dapatkan..
Pada thn 2000 klau tdk khilaf, ada seseorg Nenek Cenot sbutannya yg mati suri di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Sya masih nyimpan videonya).
Apa anda percaya dgn konsep mati suri ??? Jika prcya akn sya truskan ...

Kmudian, si Nenek crita mengenai rasa sakit yg d alami pda saat hndak d cabut, mrasakan rasa yg brbeda saat d mndikan, mrasakan sakit dan nyman d dlm keranda pda saat mnuju k kbur (badan ini rasanya trbagi 4), kmudian d kubur. Dan yg pnting (BELIAU MENDENGAR PADA SAAT IMAM MEMBACA TALQIN).
Kmudian d dlm kbur bliau brtemu, mlihat, malaikat Munkar Nankir. Blau d tnya, dan bliau bsa mnjawab krna mengingat ingat jawaban utk mnjawab prtanyaan k 2 malaikat Allah ini..
Singkat crita, pda mlm harinya bliau plang krmah, dgn wujud arwah ikut dduk di antara org2 yg mmbaca doa haul ini. Apa yg bliau rasakan, bliau merasa sperti makan, ketika di hadiahkan doa.. itu 30% garis besar dri crita trsebut.

Ayat2 Allah swt. tdak hnya yg tersurat Mas tapi bnyak2 ayat2 Allah yg tersirat, yg bsa d baca oleh org2 yg berhati tulus.

Saya juga prnah gabung d NU, gabung, Muhammadiyyah, HTI dll. Tapi sya bukan ke semua itu. Saya Islam Ahlusunnah Wal Jama'ah.
Insyaallah..
Smoga bermanfaat, maaf jika ada salah pnulisan :)

Ana prnah d tanya..
Apa pndapat antum mngenai haul .. ?

Dan ana mnjawab :
Haul 3 7 25 40 100 1000 hari dst. itu..
Saya setuju konsep seperti itu dan meng-haruskan utk anggota keluarga saya utk anak, cucu, keturunan kelak smpai kiamat.
Kenapa ???
Mari kita kembali ke awal mula Islam masuk ke Indonesia (Sejarah). Indonesia d kenal dgn negara hindu pda wktu itu, mnganut budya, agama ardi dan adat.. singkat nya. Lalu Allah swt. pengutus para Wali2 nya utk berdakwah & mnyebarkan ajaran agama Islam d Indonesia.
Mayoritas pnduduk Indonesia, yg sdh mndarah daging dgn acara ritual adat istiadat ilmu hitam sihir pelet santet dsb. Sangat ssah utk brdakwah d negeri yg mengenal dan biasa berkecamuk dgn khidupan gaib ini. Tapi Allah swt lbih tau dan MAHA TAHU.

Kembali k masalah haul tdi.
Mrupakan acara ritual wajib utk stiap anggota kluarga yg mninggal di selamatkan, dgn jampi2 mantra2 dll. Yg di laksanakan. Slama 7 hri 25 hri 40 dst.. ini Budaya Hindu...
Lalu Islam masuk melalui lidah para Wali/Ulama-Nya (Termasuk Wali Songo). Lantas, apakah para Wali langsung hendak mengaharamkan, mmbid'ahkan adat kebiasaan sperti ini. Ouh tidak, itu akan mmbuat mreka menolak Islam terang2an. Krna sdh mendarah daging tdi.
Tapi para Ulama/Wali Allah ini membolehkannya, dgn syarat mengganti jampi2 & mantra2 tdi dgn doa, dgn bacaan qur'an utk Si Mayyit. Tentu mreka punya prtimbangan, keputusan dan tentunya DALIL.

Lalu bagaimna dgn Hadist Nabi saw. ttg amal yg putus kcuali 3..
Antum psti lebih tau..

Gini, di anggota keluarga itu pasti ada anak cucu keturunan si Mayyit. Maka dgn doa yg di lafadzkan oleh seorg yg berilmu & di aminkan dgn anggota kluarga anak ccu ktrunannya. Doa itu akan smpai.. Insyallah.
Lalu bagaimna dgn masyrakat yg hadir ?
Bukankah mreka bkan anggota kluarga ?
Ya benar, lalu bagaimna dgn doa yy d baca pda saat sholat mayyit.. ? Pda takbir ke 3 & 4 "Ya Allah ampuni kesalahan & dosanya si mayyit, sayangi dia ya Allah, terima dia di sisimu dst.
Doa sampai dgn dalil sholat mayyit..

Itu yg saya ketahui Mas Obby, mengenai haul.

Dan hal itu di perkuat dgn informasi yg sya dapatkan..
Pada thn 2000 klau tdk khilaf, ada seseorg Nenek Cenot sbutannya yg mati suri di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Sya masih nyimpan videonya).
Apa anda percaya dgn konsep mati suri ??? Jika prcya akn sya truskan ...

Kmudian, si Nenek crita mengenai rasa sakit yg d alami pda saat hndak d cabut, mrasakan rasa yg brbeda saat d mndikan, mrasakan sakit dan nyman d dlm keranda pda saat mnuju k kbur (badan ini rasanya trbagi 4), kmudian d kubur. Dan yg pnting (BELIAU MENDENGAR PADA SAAT IMAM MEMBACA TALQIN).
Kmudian d dlm kbur bliau brtemu, mlihat, malaikat Munkar Nankir. Blau d tnya, dan bliau bsa mnjawab krna mengingat ingat jawaban utk mnjawab prtanyaan k 2 malaikat Allah ini..
Singkat crita, pda mlm harinya bliau plang krmah, dgn wujud arwah ikut dduk di antara org2 yg mmbaca doa haul ini. Apa yg bliau rasakan, bliau merasa sperti makan, ketika di hadiahkan doa.. itu 30% garis besar dri crita trsebut.

Ayat2 Allah swt. tdak hnya yg tersurat Mas tapi bnyak2 ayat2 Allah yg tersirat, yg bsa d baca oleh org2 yg berhati tulus.

Saya juga prnah gabung d NU, gabung, Muhammadiyyah, HTI dll. Tapi sya bukan ke semua itu. Saya Islam Ahlusunnah Wal Jama'ah.
Insyaallah..
Smoga bermanfaat, maaf jika ada salah pnulisan :)

Sedekah yg ditujukan selain Allah,haram hukumnya untuk dimakan. Baca Al Qur'an pahala untuk yg membacanya.

klo mba ririn blm mati jangan di kubur yah.. karena klo uda di kubur nanti dia baru rasakan kenikmatan doa doa yg di panjatkan dari org yg hidup untuk yg mati

situ yg ga nyambung dan ga pernah ngadain haul aplg ikut hadir haul

Monggo datang

http://budiutom0.blogspot.co.id/2015/11/haul-ke-26-khasanadji.html

Sudahlah jalani saja keyakinan masing masing. Jng saling menghujat ataupun merasa kebenaran itu sepihak..ibadah itu eksklusif, person to Allah swt ..

Lha.....
Hadits tentang ziarah kubur koq ditafsirkan jadi khaul (peringatan ulang tahun kematian)
Mari jangan menambah-nambah persoalan agama yang sudah sempurna ini, daripada mendapat murka Dzat Pemilik Agama ini.

Assalamualaikum.. Masalah hadits yg apabila mati hanya 3 itu bukan nya doa nya anak ko,tp anak yg sholeh(yg selalu mendoa kan).. Arti nya apabila anak nya beribadah maka dgn otomatis tidak hanya anak nya yg mdapat pahala akan tetapi org tuanya jg mendapatkan pahala,trm kasih,cuman menjelaskan sedikit..

Maaf.. Tuhan itu jgn di sebut dengan zat.sebab Tuhan tidak ada yg serupa,kalau zat berarti ada zat padat zat cair dan zat gas.. Sepatutnya dan seharusnya kita menyebut Tuhan kita Allah.. Trmkasih

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “ (QS. Al Hujuraat :11)

Assalamualaikum
Saudara saudari seagama Islam,. Dari pada berdebat kemudian memunculkan perpecahan permusuhan sesama kita,lebih baik kita ikuti cara nabi kita,kalau sdh beriman tak perlu lah di ceramahi karna pasti akan ada perselisihan,lebih baik kita dakwahi org" non muslim di luar sana,dakwah sekarang kan lebih mudah,tidak perlu berangkat kesana kesini,lewat internet pun bisa kok.. Itu yg lebih baik dari pada berselisih paham yg ujung" nya saling cela mencela.. Oke. ..Baarakallah fiikum Wassalamualaikum warahmatullahi wabarkaaatuh

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Selagi tujuannya tidak menyimpang,tidak merugikan agama kenapa kita saling berdebat...???marilah bersama sama perbanyak baca istighfar...

asyiik acara haul hanya mengikuti hawa nafsu dunia,katanya taat
kepada Rosull,apakah Rosull pernah menghauli orang orang yg-
terdahulu yg soleh,mohon jawaban dengan dalil bukan dengan-
Ra'yu,kalau pakai ra'yu nanti muhdats.

Hai broo...kalau urusan ibadah tanya dalilnya...lha kalau urusan dunia tanya laranganya...(masak tanyak dalil yg melarang baca Al Qur'an) !!!!!

Ingin selamat.....ada contoh dari Rosululloh kita ikuti kl gak ada ya kita tinggal..

Mas Habibi...saya tanya cara Rosululloh solallohu alaihi wasallam ziarah kubur bagaimana ya..?

Mas Habibi...saya tanya cara Rosululloh solallohu alaihi wasallam ziarah kubur bagaimana ya..?

Ingin selamat.....ada contoh dari Rosululloh kita ikuti kl gak ada ya kita tinggal..

Hai broo...kalau urusan ibadah tanya dalilnya...lha kalau urusan dunia tanya laranganya...(masak tanyak dalil yg melarang baca Al Qur'an) !!!!!

Semua dalil nya dhoif.
Aliran sesat

Emang bener sih ga nyambung itu kan dalil untuk tentang majlis ta'lim bukan tentang haul

dalilnya tidak relevan,dan itu hanya sebatas persepsi,tdk pernah ada riwayat untuk melakukan haul yang ada ziarah kubur itupun tdk boleh berlebihan,dlam hadis riwayat muslim.dalam kitab arbain dkatakan "barang siapa yang melakukan amalan yg tidak diperintahkan,maka amalan tersebut ditolak"
namun karena ini sudah jadi kebiasaan dan silahkan dilakukan tp jangn pernh menganggap itu disyariatkan atau kita merasa bahwa ini adalah amalan yg jelas perintahnya.dan demi memurnikan ajaran muhammad saw lebih baik ditinggalkan,

rasulullah hanya datang dan mendoakan tdk lebih dr itu.

itu hanya istilah mas bro boleh boleh saja..

Ketahui lah mas,di kubur nanti kita sendiri,. Dakwah itu pada non muslim aja,biar lah mereka yakin pd keyakinan mereka dan anda yakin pada keyakinan anda,kalau sdh muslim maka layaknya kita bersaudara, ingat nabi jg bersabda " mencaci org muslim itu fusuq dan memerangi org islam itu kufur (HR Bukhari,Muslim)

Ketahui lah bahwa yg memakai haulan hanya Sunan Kalijogo dan itu pun di debatkan oleh para wali yg lain.. Dan haulan itu di pakai untuk org org yg buta tentang islam,jadi wajar,sekarang kita tidak seperti org hindu lg,kita hanya saling mengingatkan,karna ketahuilah paman Nabi Muhammad SAW Abu Thalib beragama islam (Agama Nabi Iberahim) cuman masih menyembah berhala(musyrik) dan hidayah milik Allah,Nabi hanya bisa menyampaikan dan hidayah Hanya Allah yg tau,jd kalau di nasehati mereka gak mau nerima,gak usah sewot apalagi mencaci maki dan sampai menyebut kafir,Nauzubillah..

Ketahui lah bahwa yg memakai haulan hanya Sunan Kalijogo dan itu pun di debatkan oleh para wali yg lain.. Dan haulan itu di pakai untuk org org yg buta tentang islam,jadi wajar,sekarang kita tidak seperti org hindu lg,kita hanya saling mengingatkan,karna ketahuilah paman Nabi Muhammad SAW Abu Thalib beragama islam (Agama Nabi Iberahim) cuman masih menyembah berhala(musyrik) dan hidayah milik Allah,Nabi hanya bisa menyampaikan dan hidayah Hanya Allah yg tau,jd kalau di nasehati mereka gak mau nerima,gak usah sewot apalagi mencaci maki dan sampai menyebut kafir,Nauzubillah..

Ketahui lah mas,di kubur nanti kita sendiri,. Dakwah itu pada non muslim aja,biar lah mereka yakin pd keyakinan mereka dan anda yakin pada keyakinan anda,kalau sdh muslim maka layaknya kita bersaudara, ingat nabi jg bersabda " mencaci org muslim itu fusuq dan memerangi org islam itu kufur (HR Bukhari,Muslim)

Ketahui lah mas,di kubur nanti kita sendiri,. Dakwah itu pada non muslim aja,biar lah mereka yakin pd keyakinan mereka dan anda yakin pada keyakinan anda,kalau sdh muslim maka layaknya kita bersaudara, ingat nabi jg bersabda " mencaci org muslim itu fusuq dan memerangi org islam itu kufur (HR Bukhari,Muslim)


KETIKA UNTUK NABI MUHAMMAD SAW YANG KITA MAULUDKAN 'HARI LAHIRNYA', SEMENTARA UNTUK UMATNYA YANG KITA 'MAULUDKAN' HARI MATINYA ALIAS 'HAUL'?


sulitnya kita membedakan mana wilayah 'ibadah' dan mana wilayah 'muamalat'?


PRIHATIN: POLEMIK YANG TAK BERUJUNG?


bisakah kita selesaikan dng akal sehat dan hati yg damai?


sy kira soal ini akan berkepanjangan jika tdk dibatasi dng kriterianya yang tegas, seperti soal pengertian 'perkara baru' ini dlm kaitan apa? soal ibadahkan, soal akidahkah atau soal muamalat seperti kita melakukan kegiatan syiar-syiar keagamaan oleh majelis taklimnya.


nah soal akidah yg sulitlah untuk dibid'ahkan krn dalilnya jelas dan terang. soal ibadah ini yg rawan pengertiannya. jd juga hrs ada batasan kenapa yg sifatnya muamalat atau syiar keagamaan kok jd masuk ranah 'ibadah, bisa jd hal seperti ini yg menimbulkan banyak issu bid'ahnya.


misalnya, soal tahlilan, mulanya kan hanya paguyuban pengajian saja, lalu dipatenkan jd kegiatan rutin setiap mlm jumat dsb. dan berkesan acara wajib seperti baca Yasinan, lah kok surat lainnya tdk dibaca? lalu ada pula pengantar sang imam kirim bacaan khususnya Al Fatihah, lah kirim pahala kok hanya baca Al Fatihah saja, surat lain kpn kita kirim dsb. sudah itu paguyuban kumpulan tahlilan jd mengikat ketika ada kaum Muslim yg wafat, kita bikin acara tahlilan juga misalnya, 3 hari, 7 hari dst. sampai ultah kematian setiap tahunnya? lah kl ini kita setujui berarti sdh masuk atau menjadi ranah ibadah.


soal ultah atau maulid, ya ini juga sifat awalnya kan kegiatan muamalat atau syiar keagamaan, tapi ketika diadakan acaranya lalu diisi dng kegiatan yg berlebihan seperti baca bersjanji dan shalawat berlebihan mk suka tdk suka sdh masuk dan mengganggu ranah akidah krn ada pemujaan selain kpd Allah SWT. bgt pula masalah utamanya, maulid nabinya. kita kan tdk tahu pasti kapan Nabi Muhammad SAW lahir, kan kalender arab waktu itu tdk ada bgt juga kalender masehinya.


Orang malahan tidak mencatat waktu kelahirannya dengan tepat. Kaum Muslim hanya mengetahui saat wafatnya, tanggal 12 Rabiul Awwal atau Senin 8 Juni tahun 632. Muhammad Pasha dengan susah payah akhirnya memastikan bahwa Muhammad lahir hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awwal, bertepatan dengan 20 April tahun Gajah, yaitu tahun 571 M.


Karena perbedaan pendapat di kalangan sahabat, para penulis sejarah Nabi juga menghadapi kesulitan menelusuri tanggal, bulan dan tahun yang tepat dari kelahiran Muhammad.


Sebab lain adalah karena di Madinah sendiri, yang menggunakan juga penanggalan bulan (qumaryyah) lebih konsekuen, toh berlainan dengan penanggalan yang berlaku di Makkah. (Sirah Muhammad Rasulullah, Fuad Hashem, hal. 85, 87 dan 88)


nah bisa jd dalil kapan waktunya maulid jd mslh besar kita mengadakan maulidnya.


lalu, apakah untuk kita sendiri tdk boleh maulid atau ultah, sy kira yg sah-sah sj kok asal tdk berlebihan dan tglnya ultahnya pasti. ya ini kan merupakan muamalat saja. dll. silahkan kembangkan dsb.


Kayaknya dy ga bilang zat padat,cair dan gas mas bro...
Allah itu wujud, tapi kayaknya berbentuk wujud makluknya deh... Apa seperti itu pengertiannya om??

Amalan yang jelas2 sunnah segambreng belum pada mampu ngamalin, malah aya2 wae yang diamalin. Kurban tiap tahun aja belum mampu istiqomah, malah haul yang kagak jelas drmana itu haditsnya dbkin2. Nabi kan mengajarkan ziarah kubur & mendo'akan ahli kubur, lha koq malah diubah menjadi pesta makan tahunan. Hati2 jangan mem-buat2 / ikut2an amalan2 baru yang belum jelas asal-usulnya, bisa2 dosanya malah menghapuskan amalan2 laen sehingga makin menjauhkan kita dari agama Islam yang lurus

Sebenarnya, acara haul tidak dikenal dalam syariat Islam. Haul tidak ada pada masa Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, shahabat, tabi’in, dan tabiut-tabi’in. Peringatan tersebut tidak pula dikenal oleh imam-imam madzhab: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad. Karena memang perayaan ini adalah perkara baru dalam agama Islam. Adapun yang pertama kali mengadakan haul dalam sejarah Islam adalah kelompok Rofidhoh (Syi’ah) yang sesat dan menyesatkan, mereka menjadikan hari kematian Husain a pada bulan A’syuro sebagai hari besar yang diperingati.

Haul adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia warisan nenek moyang, haul bukan bagian dari syariat Islam dan tidak didasari oleh dalil-dalil dari al-Qur’an dan hadist.

Haul tasyabuh dengan umat Yahudi, Nasrani dan orang-orang musyrik

Haul yang dilakukan tahunan telah ada sebelum Islam, sekitar 5.000 tahunan Sebelum Masehi. Pada mulanya, kegiatan itu dilakukan oleh para penyembah dewa ‘Yang’ untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa keluarga yang telah wafat. Peringatan kematian ini kemudian mengalami pencampuran dengan agama Hindu dan Budha yang ditambah dengan pembacaan mantra-mantra tertentu dari kedua agama ini.

Umat Yahudi pun setiap tahun mengadakan ritual haul mengenang jasa-jasa dan perjuangan tokoh-tokoh yang diagungkan dan dicintai.

Sebagai contoh Ribuan orang Yahudi dari seluruh dunia hadir pada acara haul peringatan 15 tahun kematian Rabi Menachem Schneerson, rabi kepala atau rebe gerakan chabad-lubavitch yang berbasis di Crown Heights, meninggal tahun 1994 pada usia 92 dimakamkan di Montefiore Cemetery di St Albans.Contoh lain Ribuan pengikut Meir Kahane akhir Rabi, pendiri kedua Liga pertahanan Yahudi (JDL) mengadakan peringatan haul ke-20 atas terbunuhnya Meir Kahane di sebuah hotel di Manhattan, New York.

Selain orang-orang musyrik dan Yahudi, haul juga merupakan adat kebiasaan umat Nashrani. Umat Nashrani setiap tahun memperingati wafatnya Isa almasih ‘alaihissalam (menurut keyakinan mereka) bertepatan dengan tanggal wafatnya. Hari kematian Isa almasih adalah hari raya umat kristiani, ini untuk mengenang jasa perjuangan dan pengorbanan Isa Al-masih ‘alaihissalam. Haul Isa al-Masih ‘alaihissalam disebut dengan hari pascah.

Sedangkan keyakinan yang benar adalah bahwa Nabi Isa‘alaihissalam masih hidup. Alloh Subhanahu wa Ta’ala mengangkat ruh dan jasadnya ke langit, tidak sebagaimana sangkaan kaum Yahudi yang mengklaim telah berhasil menyalib dan membunuhnya. Demikian pula sangkaan kaum Nashrani bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam telah wafat untuk menebus dosa para pengikutnya.

Ga sepaham yo wes diam, ga usa pk urat gt, sprtinya yg protes" ini uda pd ikut ngerancang undang" & ikut mbangun surga ya.jd mrasa bner, mending diam lak wes gt aj repot.

Ga sepaham yo wes diam, ga usa pk urat gt, sprtinya yg protes" ini uda pd ikut ngerancang undang" & ikut mbangun surga ya.jd mrasa bner, mending diam lak wes gt aj repot.

Mau nanya nih, kalau haul kepada orang non islam boleh g yah?

Pushing bapanya jg mana yg bener? Tp dr guru sy ga boleh apa lagi yg mengharapkn berkah: agar usaha nya lancar.agar sekolah nya cerdas, agar ini agar itu. Padahal klo mau usaha lancar mau Pinter sekOlah y hrus minta sama Alloh S W T. Bukan jeans lemari..

Ahli bid'ah mencari celah :3

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Ada yg gagal faham... tapi semua itu ya "alhamdulillah"

Ada yg gagal faham... tapi semua itu ya "alhamdulillah"

Mungkin pertanyaan yg tepat adalah apakah ada dalil yg melarang haul.....klo ga ada, kenapa qta berani mengatakan biddahlah, kafirlah....selemah2nya dalil masih bs qta pakai dr pada tidak ada dalil sama sekali yg melarang tentangx dan dgn berani qta memvonis kafir dan biddah..

Belajar tentang qias bro spy gampang memahami dan memakai dalil....krn klo ga diqiyaskan bahaya jadi....banyak yg ga boleh jadi dlm sehari2....termasuk memakai hp, motor, mobil dan lain2 krn ga pernah rasululloh lakukan dizamanx

Berarti situ gak pake hp, motor dll...krn tidak ada dalilx...

Diindonesia yg dlatar belakangi olh agama tertua yaitu hindu...yg jd pertanyaan negara muslim selain indonesia adakah mengadakan peringatan haul?

Diindonesia yg dlatar belakangi olh agama tertua yaitu hindu...yg jd pertanyaan negara muslim selain indonesia adakah mengadakan peringatan haul?

Afwan min.dr giatnya aj udh salah.masa baca qur'an di kuburan.tlong jlaskan min.syukron

Ilmu nya belum sampai gagal faham otaknya yg tak nyambung

kalau ditanya apakah nabi dan sahabat mengerjakan haul pasti para ulama
sepakat bahwa nabi dan para sahabat tidak pernah mengerjakannya...kalau nabi mu tidak mencontohkan mengapa kamu melaksanakannya...apakah kamu lebih pintar dari nabi mu ??

Nabi kg pernah pake motor m mobil cuman pake onta nah nt kl kmane " pake onta aje yar dapet sunnah ye panan pake motor bid'ah krn nabi kg pake motor kendaraan ibadah beda" tp satu tujuan sujudnye same" ngadep kiblat jan dibikin ribet orang kjakarta aje kendaraan masing"ade yg pake motor ade yg pake mobil ade yg jalan kaki dr surabaya yg penting satu tujuan Tuhan ye same tujuannya same jan dibikin ribet do'ain aje sesama Islam mah jan saling menghujat

semua pd pintar... mau islam muhamadiyah, mau islam nu mau islam ahli sunah wal jamaah dan sbb. yang penting mengikuti alqur'an dan hadist rasullullah. berarti benar.. Alqur'an datangnya dari Allah dan hadist perkataan nabi kita yaitu nabi besar Muhammad swt.

ACARA HAULAN BAIK TAPI BELUM TENTU BENAR, TAPI KALAU BENAR YA PASTI BAIK, MESTIKAH BACAAN HAULAN DI INDONESIA INI SAMA BACAANYA DENGAN YANG DIARAB SAUDI DAN APA BETUL NABI PERNAH MELAKSANAKAN ACARA 1 HARI 2 HARI 3 HARI 1 MINGGU 4O HARI 100 HARI DAN 1 TAHUN SETIAP YANG ADA MENINGGAL DUNIA. WLAHUALAM

NABI MUHAMAD SAW MEMANG PERNAH BERDOA DIKUBUR TAPI BUKAN HAULAN NAMANYA. JANGAN SALAH KAPRAH. KENAPA DIARAB SAUDI MEMBACA ALQURAN DILARANG DIKUBUR DAN NABI MEMANG TIDAK PERNAH MELAKUKANYA. KECUALI BERDOA. TOLONG BEDAKAN ANTARA DOA DAN BACA QUR'AN

Haul ini sesat.. Ga ada dalilnya, apa hub. Nya haul sama dzikir? Topik e ora nyambung

Ga ada islam muhammadiyah sama islam nu. Yg ada islam, sumbernya dari quran wa sunnah berdasarkan pemahaman salafusshaleh

Berfikirnya begini, bersilaturrahmiitu baik , membaca salawat juga baik, membaca ayat Allah jg baik,memberi sedekah makanan baik, mendoakan orang yg sdh meninggal jg baik. Kebaikan2 td dpt pahala dan yg menfasilitasi kebaikan itu juga dpt pahala yg lbh besar. Haul hanya judul acara, jika acara tesebut ga pake judul atau judulnya kumpul2 silaturahmi, sambil makan2 dan ngaji, slawatan apakah ada larangan dlm islam. Didlm islam hukum bs berbentuk perintah dan larangan, keduanya posisinya sama.Larangan jangan dikerjakan, jika tdk ada larangan, boleh ga dikerjakan. Gitu bri..

Contoh ya..Rosul nanya ke bilal, apa amalanmu sampe kasutmu terdengar disyurga, bilal bilang aku selalu mendirikan sholat sunnah wuduk setelah berwuduk. Nabi tdk mengajarkan dan tdk mengerjakan sahabat jg tdk mengerjakan, tp Allah menerima amalan bilal. Bgmn tuh.....

Ibaratnya gini..
Rasullallah punya 2 karung ilmu, 1 karung ilmu beliau sudah dibagikan kepada umat, sementara 1 karung lainnya kita yang harus mencari sendiri dengan penuh kebijaksanaan.

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

terima kasih utk postingnya, subhanallah sampai saat ini masih sangat relevan dan bermanfaat.

Kalo ini masuk dalam kategori kendaraan transportasi teknologi (urusan duniawi) bkn ibadah khusus(amalan) ya tentu saja diperbolehkan..

Dias@ gan bisa bedakan urusan duniawi dan akhirat gak? Transportasi kok disamakan dgn amalan ibadah

Opo maning mas, sampean aneh mewajibkan haul sanpai kiamat. Sudah jelas dalil diatas itu ziarah kubur bukan haul. Coba sebutkan dalil satu saja tentang haul memperingati kematian seseorang, preett pasti ndak ada

– Pembawa riwayat ini, yaitu al-Waqidi telah dilemahkan riwayatnya oleh mayoritas ulama ahli hadits seperti al-Bukhori, an-Nasa‘i, ad-Daruquthni, dan lain-lain, sehingga al-Hafizh Ibnu Hajar berkata menyimpulkan statusnya, “Matruk (ditinggalkan haditsnya) sekalipun dia luas ilmunya.”

– Jika seandainya hadist ini shohih, maka hadits ini hanya berbicara tentang cara ziarah kubur saja, bukan tentang ritual haul. Jelas ini adalah kesalahan pengambilan dalil dan kesalahan pemahaman dalil. Karena tidak ada contoh satupun dari Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, shahabat, tabiin dan tabiut tabi’in tentang ritual haul seperti yang ada sekarang.

Bagaimana jika yang datang berdesak2an dari jauh sampai anak balitanya ditinggalkan kepada orang lain dengan niat untuk mengharapkan berkah dari acara haulan tersebut?

kalian pakai haul atau tidak, doa kami tetep untuk mukminin - mukMINAT

Yg nanya dalilnya kyaknya wahabi,muridnya aki yazid kyaknya tuh,mkanya baca maas,,belajar lebih banyak lagi

Intinya khaul
# jgn smpe menjadi syirik(MINTA/MEMINTA keberkahan/kebaikan kpd yg sudah mati)
#Jgn smpe ikhtilat(berdesak desakan yg bukan mahrom)
#berlebih lebihan(ibadah lainya di abaikan tetapi ziarah di utamakan)
#ingat ziarah adalah tempat kuburan,maka ikuti aturan /tata tertib tempat kubur salah satunya bukan tuk ibadah ttapi untuk mengingat kematian
#kuburan punya aturan dari rasul:1.sunnah sandal di lepas,2.bukan untuk ibadah,3.dll.

Di harap jgn saling m3nghujjah atau mendebat,bersatu dan jgn berpecah belah,saya kembalikan ke pemahaman Aqidah kalian masing2

Iyasudah terserah antum mau bilang wahabi atau apapun, intinya dalilnya mana?

Perkara ibadah yg ditanya dalilnya mas... Perkara diluar ibadah, yg kita lakukan sehari hari yg ditanya larangannya mas. Bgtu kaidah yg sy pelajari... Marilah kita belajar... Yg belum levelnya untuk mengatakan sesuatu.. belajar lah kita smua, biarlah kita yg nilai kita yg pilih untuk ikut atau tdk. Adapun kalo ingin mendakwahi tdk seperti ini lah.yg ada saling menghujat.. mendakwahi teman dengan cara tdk mempermalukannya itu yg baik.

Kadangkala orang yg ekonominya ren-dah hingga memaksakan mengadakan haul yg perlu biaya besar Dan mencari hutangan untuk acara tersebut,karena jika tdk melakukan haul dianggap masyarakat sekitar tdk menghormati almarhum/almarhumah...Naudzubillahimindzalik

Bisa saja kalau orang tersebut salah orang kaya, bagaimana kalau orang miskin mengadakan dgn cara Cari pinjaman utk biaya haul tersebut. Acara tersebut bukan biaya kecil lho. .

Tpi om.. bagaimana jika orang yg tdk mampu ekonominya dan harus diwajibkan utk mengadakan acara 40 hari, 100 hari,setahun.Mencari biaya dgn cara berhutang...apakah itu tdk diharamkan??,sy berkata begini karena ada bukti

Ana kurang paham sama kebanyakan yg komentar, maksudnya apa yah? Seolah olah menghakimi perihal tersebut. Tak usahlah seperti itu, kita serahkan saja semuanya sama Allah. Janganlah kita yg sesama muslim jadi ribut karena hal ini, toh logika nya org mengaji (sendiri/bersama), dan adapun sesudahnya makan makan saya rasa tidak ada larangan untuk berbuat demikian dalam ajaran islam..
Heran sama kebanyakan org seneng bgt mengkritik, dripada introspeksi dirinya sendiri...
Allahhuakbar Allahhuakbar Allahhuakbar

Woi orang ngaji ngaji woy masa ia ngaji kitab Sutasoma ya pasti Al Qur'an...

Itu salah orangnya... bukan acaranya...

Yang mewajibkan siapa??
Di atas jelas.. hukumnya boleh...

Ibadah itu ada dua,1.ibadah mahdhoh(murni) contoh sholat,puasa,haji yg harus mengikuti aturan dari
syari'at tidak boleh ada inovasi(bid'ah/muhdast).2.ibadah ghoiru mahdhoh seperti dzikir,shodaqoh,hibah, silaturahim,mengaji,ziarah,haul,maulid,manaqib,membukukan Al-Qur'an,mengarang kitab,memberi harokat dan titik tulisan Al-Qur'an dll boleh melakukan bid'ah/muhdast/inovasi tsb bahkan ada yang hukumnya wajib seperti membukukan Al-Qur'an tidak perlu adanya perintah syari'at yang penting tidak ada larangan,apalagi ketika muhdast tsb banyak memberi manfaat daripada ma'siyat/mafsadahnya sebagaimana yang telah dijalankan dan diajarkan penyebar Islam di Nusantara para wali wali songo dll,ulama yang berbaur dan memberi inovasi tradisi yang tidak menyalahi syari'at.bahkan menjadi corak budaya Islam yang santun,menyejukkan,mengayomi,damai dan rohmatan Lil alamin.

Apa salahnya sih acara haul. Acaranya manfaat semua. Kegiatannya manfaat semua. Apa ada dalil yang melarang haul. Paling dalil mereka tentang bid'ah (memang hafalnya baru itu).

Kalo ngaji jgn pake mushaf yg ada tanda haraqatnya, klo azan di mesjid mushola jgn pake speaker, dll, karena semuanya bid'ah.

SAYA COBA RANGKUM DARI BEBERAPA KOMENTAR YANG MENURUT SAYA PALING BAIK SBB:

Intinya khaul
# jgn smpe menjadi syirik(MINTA/MEMINTA keberkahan/kebaikan kpd yg sudah mati)
#Jgn smpe ikhtilat(berdesak desakan yg bukan mahrom)
#berlebih lebihan(ibadah lainya di abaikan tetapi ziarah di utamakan)
#ingat ziarah adalah tempat kuburan,maka ikuti aturan /tata tertib tempat kubur salah satunya bukan tuk ibadah ttapi untuk mengingat kematian
#kuburan punya aturan dari rasul:1.sunnah sandal di lepas,2.bukan untuk ibadah,3.dll.

Di harap jgn saling m3nghujjah atau mendebat,bersatu dan jgn berpecah belah,saya kembalikan ke pemahaman Aqidah kalian masing2

Kadangkala orang yg ekonominya ren-dah hingga memaksakan mengadakan haul yg perlu biaya besar Dan mencari hutangan untuk acara tersebut,karena jika tdk melakukan haul dianggap masyarakat sekitar tdk menghormati almarhum/almarhumah...Naudzubillahimindzalik...


Ibadah itu ada dua,1.ibadah mahdhoh(murni) contoh sholat,puasa,haji yg harus mengikuti aturan dari
syari'at tidak boleh ada inovasi(bid'ah/muhdast).2.ibadah ghoiru mahdhoh seperti dzikir,shodaqoh,hibah, silaturahim,mengaji,ziarah,haul,maulid,manaqib,membukukan Al-Qur'an,mengarang kitab,memberi harokat dan titik tulisan Al-Qur'an dll boleh melakukan bid'ah/muhdast/inovasi tsb bahkan ada yang hukumnya wajib seperti membukukan Al-Qur'an tidak perlu adanya perintah syari'at yang penting tidak ada larangan,apalagi ketika muhdast tsb banyak memberi manfaat daripada ma'siyat/mafsadahnya sebagaimana yang telah dijalankan dan diajarkan penyebar Islam di Nusantara para wali wali songo dll,ulama yang berbaur dan memberi inovasi tradisi yang tidak menyalahi syari'at.bahkan menjadi corak budaya Islam yang santun,menyejukkan,mengayomi,damai dan rohmatan Lil alamin.

pendapat saya:
1) Allah yg paling berhak menilai di level masing2 individunya yg melakukan haul tersebut, karena Allah yg mengetahui niat dan aktivitas seseorang yang mengikuti acara haul tsb
2) niat seseorang tentu didasari oleh aqidah. aqidah yg benar yg didasari ilmu akan membimbing orang itu utk melakukan aktivitas/kegiatan secara benar (hanya Allah yg berhak menilai loh, ttg kebenaran yg mutlak)
3) ada 2 orang yg sama2 mengikuti kegiatan haul, bisa jadi 1 orang akan mendapat pahala, 1 orang lainnya justru mendapatkan dosa. Kenapa? Silakan baca lagi komentar-komentar yg saya rangkum di atas

Penentuan ritual dalam islam iyu harus ada tuntunan dari rasul muhammad salallahu alaihi wasalam, kalau buat sendiri ya siap2 pesan tempat di neraka begitu dalilnya! Move on dari ajaran diluar islam lebih aman. Karena bila ritual nenek moyang diqiaskan ke ajaran islam akan mengubah secara langsung. Wali 9 itu dakwah proses islam dan sayangnya tidak ada yg meneruskan sehingga malah dijadikan acuan. Perkara yg tidak tau tidak akan berdosa, tapi kalau sdh tau stop sampai dsitu dan benahi. Karena muslim yg meyakini muhammad rasulullah harus melaksanakan syariatnya tanpa menyelisihinya. Tegakkan sunnah dan jgn melakukan innovasi

Itu artinya masbro anggap rasul belum menyampaikan semua syariat, dan itu sebuah kezoliman. Allah pun sdh berfirman kusempurnakan agama ini,, mudah2an diberi hidayah

Habib Umar al hafidz aja haulan ente blm apal hadist aja dah nanya dalil kaya pada ngarti dalil aja
اذكروا محاسن موتاكم

Betul sekali.. tp mau ngomong ky gini dilingkungan dkt rumah aku msh blm berani. tkt digebukin. krn Rasul & pr sahabat tdk pernah melakukan "haul" tp "ziarah kubur" - - itu beda jauh lah kegiatannya

Khutbah
PREVIOUS POST
Video Tersebar, Ical Disarankan Mundur
SHARE
Tahlilan, Haul dan Semacamnya Adalah Bid’ah Tercela Menurut Muktamar NU ke-1 Tahun 1926

BID’AH TERCELA
HAUL
KYAI NU
MUKTAMAR NU
TAHLILAN
KAJIAN ISLAM

Foto muslimedianews.com

.

Acara Haul (peringatan ulang tahun kematian) Gus Dur menyelisihi Muktamar NU ke-1 Tahun 1926 dan bukan dari Islam. Karena di Islam tidak ada ajaran haul (peringatan ulang tahun) untuk orang yang sudah meninggal. Bahkan acara ulang tahun untuk orang hidup pun tidak ada di Islam, apalagi untuk orang yang sudah meninggal.
Walaupun dihiasi dengan lambang NU dan gambar pendiri NU serta pemimpin dan kyai NU, acara tahlilan, haul dan semacamnya yang berkaitan dengan peringatan (selamatan) orang meninggal sejatinya tidak sesuai dengan keputusan Muktamar NU ke-1 di Surabaya tanggal 13 Rabiuts Tsani 1345 H/21 Oktober 1926. Karena dalam muktamar itu dirujukkan pada hadits riwayat Ahmad

عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ الْبَجَلِيِّ ، قَالَ : كُنَّا نَعُدُّ الاِجْتِمَاعَ إِلَى أَهْلِ الْمَيِّتِ وَصَنِيعَةَ الطَّعَامِ بَعْدَ دَفْنِهِ مِنَ النِّيَاحَةِ. تعليق شعيب الأرنؤوط : صحيح

Dari Jarir bin Abdullah al Bajali yang berkata:

”Kami menganggap berkumpul di (rumah keluarga) mayit dengan menyuguhi makanan pada mereka, setelah si mayit dikubur, itu sebagai bagian dari RATAPAN (YANG DILARANG).”

Kitab I’anatut Thalibin yang dirujuk Muktamar NU ke-1 itu di antaranya menegaskan:

ولا شك أن منع الناس من هذه البدعة المنكرة فيه إحياء للسنة، وإماته للبدعة، وفتح لكثير من أبواب الخير، وغلق لكثير من أبواب الشر

Dan tidak diragukan lagi bahwa melarang orang-orang untuk melakukan Bid’ah Mungkarah itu (Haulan/Tahlilan : red) adalah menghidupkan Sunnah, mematikan Bid’ah, membuka banyak pintu kebaikan, dan menutup banyak pintu keburukan.

Bagaimana pula ketika orang NU sendiri melanggar Keputusan Muktamar NU dan sekaligus melanggar Islam namun dibesar-besarkan pelaksanaannya seperti ini?

Haul Gus Dur ke-4

Ohh aswaja ya (asli wejangan jawa) paham lah

Karena kalo ngga ngasi tau di dunia ntar di akhirat ada yg bilang kan ente ngga ngasi tau ane!!!!
Semua punya dalil tapi tafsir sesuai salafus solih adalah yg benar, selain itu 72 golongan Islam (bukan kafir ya) masuk neraka.

Coba gak ada acaranya pasti gak ditinggalin bro, ya gak ?
Kalo masih belum bisa mengatur shaf wanita dan laki laki sebaiknya acaranya tidak dilaksanakan dulu, atau mungkin judul haul diganti jadi majelis

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More